Rabu, 23 Februari 2011


Tipe Data Primitive dan String

               Pada Java, terdapat tipe data sederhana dan tipe data array. Tipe data sederhana terdiri dari : tipe Boolean, dan tipe data numeric terdiri dari byte, short ,int, long, char, float dan double. Boolean adalah tipe data untuk besaran logika, hanya memiliki dua kemungkinan nilai, true atau false.
Tipe data numeric
Data Type
Size/Format
Range
Byte
8-bit
-128 to +127 if signed(-27 to 27-1) 0 to 255 if unsigned
Short
16-bit
-32768 to +32768 (-215 to 215-1)
Int
32-bit
-231 to 231-1
Long
64-bit
-263 to 263-1
Float
32-bit
+/- about 231
Double
64-bit
+/- about 263
Char
16-bit
Sebuah karakter
boolean
1-bit
Nilai Boolean (true dan False)

Selain adanya variable-variable di atas, java API juga menyediakan kelas-kelas untuk tipe-tipe variable tersebut, yaitu Byte, Short, Integer, Long, Character, Float, Double. Kelas-kelas ini secara default di-impor saat kompilasi, namun dapat juga secara eksplisit di-impor dari package java.lang.
Java menyediakan String untuk menampung data lebih dari satu karakter. Sebetulnya String bukan tipe data, melainkan objek yang berisi kumpulan karakter (Char). Penggunaan String, tidak beda dengan penggunaan tipe data yang lain.
Array adalah kumpulan variable dengan tipe sejenis dengan nama yang sama. Pada java Array mempunyai pengertian yang kurang lebih sama dengan array pada bahasa pemrograman pada umumnya.
Contoh pendeklarasian dari variable dengan tipe “array of int” :
            Int vektor [];
index array dimulai dari 0 (nol). Contoh berikut untuk mengalokasikan 5 buah integer ke dalam array :
            vektor = new int [5];
selanjutnya untuk mengisi elemen-elemen array adalah sebagai berikut :
            vektor[0] = 4;
            vektor[1] = 3;
            vektor[2] = 7;
            vektor[3] = 5;
            vektor[4] = 4;
cara yang lebih singkatnya adalah :
            int vektor[] = {4,3,7,5,4};

Operator dalam Java
Java mempunyai 44 operator, yang terbagi delam 4 jenis dasar. Yaitu : Operator Aritmetik, Bitwise, Relasi dan Logika.
1.      Operator Aritmatik
·         Digunakan untuk proses matematis (aljabar),
·         berupa tipe numeric,
·         tidak dapat digunakan untuk tipe Boolean, tapi dapat digunakan untuk tipe Char, karena Char adalah anggota himpunan int.
Operator
Artinya
+
Penjumlahan
+=
Persamaan Penjumlahan
-
Pengurangan (juga untuk Unary Minus)
-=
Persamaan Pengurangan
*
Perkalian
*=
Persamaan Perkalian
/
Pembagian
/=
Persamaan Pembagian
%
Modulus (sisa Pembagian)
%=
Persamaan Modulus
++
Penambahan
--
Pengurangan

2.      Operator Bitwise
Tipe numeric integer, long, int, short, char, dan byte mempunyai kumpulan operator tambahan yang sama yang dapat memodifikasi dan memeriksa bit-bit yang menyusun nilainya.
Operator
Artinya
~
Unary NOT
&
AND
|
OR
^
Exclusive OR
>> 
Shift Kanan
>>> 
Shift Kanan. Isi dengan Nol
<< 
Shift Kiri
&=
Pernyataan AND
|=
Pernyataan OR
^=
Pernyataan Exclusive Or
>>=
Pernyataan shift Kanan
>>>=
Pernyataan shift kanan, isi dengan nol
<<=
Pernyataan shift kiri

3.      Opertor Relasi
Untuk membandingkan dua nilai, java memiliki kumpulan operator relasi berikut ini untuk menyatakan kesamaan dan urutan.

Operator
Artinya
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
Lebih dari
Kurang dari
>=
Lebih dari atau sama dengan
<=
Kurang dari atau sama dengan




4.      Operator Logika


Operator logika Boolean pada table ini di bawah ini   berfungsi hanya pada operator Boolean. Semua operator ini mengkombinasikan dua besaran Boolean untuk menghasilkan bearan Boolean.
Operator
Artinya
&
Logika AND
|
Logika OR
^
Logika XOR
||
Hubungan-singkat OR
&&
Hubungan-singkat AND
!
Hubungan-singkat NOT
&=
Pernyataan AND
|=
Pernyataan OR
^=
Pernyataan XOR
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
?:
Operator ternary if-then-else







Contoh Syntax dengan Menggunakan Tipe Data
A.    Tipe Data

class contohinteger
           

                     {
                        public static void main(string agrs[])
                        {
                        int nilai;
                        nilai = 95;
                                    System.out.println(“Nilai : “ + nilai);
                        }
                      }


B.    String
            class contohstring

             {
                        public static void main ( string  agrs[ ] )
                        {
                        String nama;
nama = “STIKOM BALI”;
                                    System.out.println ( “ Nama : “ + nama );
}
}



C.     Contoh Penggunaan Operator



class contohOpl
           

      {
            public static void main ( String agrs [ ] )
                        {
                        String nama,nim;
                        int nilai
                       
                        nama = “Lutung Kasarung”;
                        nim = “040010350”;

                        nilai = 95;
                        nilai += 5;

System.out.println( “ ============== ” );
                                    System.out.println ( “ Nama : “ + nama );
                                    System.out.println ( “ NIM    : “ + nim ;
                                    System.out.println ( “ Nilai: “ + nilai);
                                    System.out.println ( “ ============== ” );
                        }
            }




           




            Dari contoh di atas, nilai yang akan tampil akan berubah manjadi 100. Karena, nilai 95 mengalami penambahan 5 angka. Yaitu, nilai +=5 atau  nilai = nilai+5. Output yang dihasilkan adalah :

                        ============================
                        Nama  : Lutung kasarung
                        NIM     : 040010350
                        Nilai    : 100
                        ============================





                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar