Tipe Data Primitive dan String
Pada Java, terdapat tipe data sederhana dan tipe data array. Tipe data sederhana terdiri dari : tipe Boolean, dan tipe data numeric terdiri dari byte, short ,int, long, char, float dan double. Boolean adalah tipe data untuk besaran logika, hanya memiliki dua kemungkinan nilai, true atau false.
Tipe data numeric
Data Type | Size/Format | Range |
Byte | 8-bit | -128 to +127 if signed(-27 to 27-1) 0 to 255 if unsigned |
Short | 16-bit | -32768 to +32768 (-215 to 215-1) |
Int | 32-bit | -231 to 231-1 |
Long | 64-bit | -263 to 263-1 |
Float | 32-bit | +/- about 231 |
Double | 64-bit | +/- about 263 |
Char | 16-bit | Sebuah karakter |
boolean | 1-bit | Nilai Boolean (true dan False) |
Selain adanya variable-variable di atas, java API juga menyediakan kelas-kelas untuk tipe-tipe variable tersebut, yaitu Byte, Short, Integer, Long, Character, Float, Double. Kelas-kelas ini secara default di-impor saat kompilasi, namun dapat juga secara eksplisit di-impor dari package java.lang.
Java menyediakan String untuk menampung data lebih dari satu karakter. Sebetulnya String bukan tipe data, melainkan objek yang berisi kumpulan karakter (Char). Penggunaan String, tidak beda dengan penggunaan tipe data yang lain.
Array adalah kumpulan variable dengan tipe sejenis dengan nama yang sama. Pada java Array mempunyai pengertian yang kurang lebih sama dengan array pada bahasa pemrograman pada umumnya.
Contoh pendeklarasian dari variable dengan tipe “array of int” :
Int vektor [];
index array dimulai dari 0 (nol). Contoh berikut untuk mengalokasikan 5 buah integer ke dalam array :
vektor = new int [5];
selanjutnya untuk mengisi elemen-elemen array adalah sebagai berikut :
vektor[0] = 4;
vektor[1] = 3;
vektor[2] = 7;
vektor[3] = 5;
vektor[4] = 4;
cara yang lebih singkatnya adalah :
int vektor[] = {4,3,7,5,4};
Operator dalam Java
Java mempunyai 44 operator, yang terbagi delam 4 jenis dasar. Yaitu : Operator Aritmetik, Bitwise, Relasi dan Logika.
1. Operator Aritmatik
· Digunakan untuk proses matematis (aljabar),
· berupa tipe numeric,
· tidak dapat digunakan untuk tipe Boolean, tapi dapat digunakan untuk tipe Char, karena Char adalah anggota himpunan int.
Operator | Artinya |
+ | Penjumlahan |
+= | Persamaan Penjumlahan |
- | Pengurangan (juga untuk Unary Minus) |
-= | Persamaan Pengurangan |
* | Perkalian |
*= | Persamaan Perkalian |
/ | Pembagian |
/= | Persamaan Pembagian |
% | Modulus (sisa Pembagian) |
%= | Persamaan Modulus |
++ | Penambahan |
-- | Pengurangan |
2. Operator Bitwise
Tipe numeric integer, long, int, short, char, dan byte mempunyai kumpulan operator tambahan yang sama yang dapat memodifikasi dan memeriksa bit-bit yang menyusun nilainya.
Operator | Artinya |
~ | Unary NOT |
& | AND |
| | OR |
^ | Exclusive OR |
>> | Shift Kanan |
>>> | Shift Kanan. Isi dengan Nol |
<< | Shift Kiri |
&= | Pernyataan AND |
|= | Pernyataan OR |
^= | Pernyataan Exclusive Or |
>>= | Pernyataan shift Kanan |
>>>= | Pernyataan shift kanan, isi dengan nol |
<<= | Pernyataan shift kiri |
3. Opertor Relasi
Untuk membandingkan dua nilai, java memiliki kumpulan operator relasi berikut ini untuk menyatakan kesamaan dan urutan.
Operator | Artinya |
== | Sama dengan |
!= | Tidak sama dengan |
> | Lebih dari |
< | Kurang dari |
>= | Lebih dari atau sama dengan |
<= | Kurang dari atau sama dengan |
4. Operator Logika
Operator logika Boolean pada table ini di bawah ini berfungsi hanya pada operator Boolean. Semua operator ini mengkombinasikan dua besaran Boolean untuk menghasilkan bearan Boolean.
Operator | Artinya |
& | Logika AND |
| | Logika OR |
^ | Logika XOR |
|| | Hubungan-singkat OR |
&& | Hubungan-singkat AND |
! | Hubungan-singkat NOT |
&= | Pernyataan AND |
|= | Pernyataan OR |
^= | Pernyataan XOR |
== | Sama dengan |
!= | Tidak sama dengan |
?: | Operator ternary if-then-else |
Contoh Syntax dengan Menggunakan Tipe Data
A. Tipe Data
class contohinteger
{ public static void main(string agrs[]) { int nilai; nilai = 95; System.out.println(“Nilai : “ + nilai); } } |
B. String
class contohstring
{ public static void main ( string agrs[ ] ) { String nama; nama = “STIKOM BALI”; System.out.println ( “ Nama : “ + nama ); } } |
C. Contoh Penggunaan Operator
class contohOpl
{ public static void main ( String agrs [ ] ) { String nama,nim; int nilai nama = “Lutung Kasarung”; nim = “040010350”; nilai = 95; nilai += 5; System.out.println( “ ============== ” ); System.out.println ( “ Nama : “ + nama ); System.out.println ( “ NIM : “ + nim ; System.out.println ( “ Nilai: “ + nilai); System.out.println ( “ ============== ” ); } } |
Dari contoh di atas, nilai yang akan tampil akan berubah manjadi 100. Karena, nilai 95 mengalami penambahan 5 angka. Yaitu, nilai +=5 atau nilai = nilai+5. Output yang dihasilkan adalah :
============================
Nama : Lutung kasarung
NIM : 040010350
Nilai : 100
============================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar